Implementasi TIK

00.39 EL Shaday Kristanti 0 Comments

Implementasi Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan

Keterkaitan komunikasi informasi dengan teknologi pendidikan yaitu dengan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan peserta didik di tengah-tengah proses pembelajaran. Kekuatan TIK mendorong terjadinya nperubahan meliputi tujuan dan isi, aktivitas belajar, latihan dan penilaian serta nilai tambah yang positif. Oleh karena itu muncul E-learning yaitu pembelajaran yang menggunakan TIK untuk mentransformasikan proses pembelajaran antara guru dan peserta didik.


Read More
Share EL Shaday Kristanti_31155124.docx - 12 KB

0 komentar:

Lingkungan: Kerajinan Tangan dari Sampah

00.29 EL Shaday Kristanti 0 Comments

Tas Mini dari Bungkus Kopi

Sampah merupakan masalah yang paling sering ditemui terutaman pada daerah-daerah besar dan sedang berkembang, jika dibiarkan sampah bisa menjadi masalah serius manusia. Oleh karena itu sampah harus ditangani secara serius dengan memanfaatkan sampah.

Sebelum menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS), adik saya diberikan tugas untuk membuat kerajinan tangan dari bungkus kopi. Kerajinan tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dikerjakan oleh tangan dan memiliki fungsi atau keindahan.

Setelah beberapa jam mencari ide, akhirnya adek saya memutuskan untuk membuat tas mini dari bungkus kopi tersebut. keesokkan harinya, adik saya mulai menyiapkan bahanbahan yang diperlukan untuk membuat kerajinan tangan tersebut. Sedikit demi sedikit adek saya mulai menganyam bungkus kopi tersebut dan setelah dua hari mengerjakan kerajinan tangan tersebut, akhirnya kerajinan tangan tersebut selesai dengan di tambahi manik-manik sehingga hasilnya terlihat lucu dan menarik.

Tas Mini  dari Bungkus Kopi

Tas Mini Simple dari Bungkus Kopi

0 komentar:

Kegiatan Sosial

23.01 EL Shaday Kristanti 0 Comments

Takjil Untuk Masyarakat Banyuwangi 


Takjil dalam artinya yaitu menyegerakan berbuka puasa terlebih dahulu ketika azan magrib tiba sebelum mengerjakan yang lainnya seperti berwudhu dan menjalankan sholat. Waktu itu di bulan Juni, 2016 aku dan teman-teman SMA ku merencanakan untuk melakukan kegiatan sosial dengan masyarakat Banyuwangi yaitu membagikan Takjil. Kebetulan bulan Juni adalah bulan bagi Umat Muslim melaksanakan Ibadah Puasa. 

Takjil dibagikan kepada pengendara motor, tukang becak, pengemis di jalan. Rencana ini sudah di setujui oleh beberapa pihak. Takjil yang kami bagikan kepada masyarakat Banyuwangi yaitu minuman es buah karena kami berpikir bahwa cuaca di Banyuwangi sangat panas sehingga kami memutuskan untuk membagikan minuman saja. 

Tepat pukul empat sore kami semua berkumpul di Gedung Wanita tepatnya di depan Taman Blambangan Banyuwangi karena kita membagikan takjil di lampu merah Taman Blambangan.

Aku dan teman-teman sebelum membagikan takjil
Setelah kami semua sudah berkumpul, kami siap membagikan takjil kepada masyarakat Banyuwangi. Walaupun aku Non-Muslim tapi aku sangat senang jika harus membantu orang yang membutuhkan apalagi yang berbeda agama karena sebenarnya kami semua adalah saudara tanpa memandang sosial, ras, agama, suku, bahasa. Aku sangat menghargai dan menghormati mereka yang berbeda agama




0 komentar:

Budaya Kesenian Banyuwangi

18.01 EL Shaday Kristanti 0 Comments

KESENIAN BUDAYA JARANAN BANYUWANGI
 
Kesenian Budaya Jaranan Banyuwangi - Kesenian Budaya Jaranan Banyuwangi yang berkembang di kalangan masyarakat muda. Kesenian jaranan ini sudah menyebar di Tanah Jawa dan hampir semua daerah memiliki kesenian jaranan tersebut termasuk Banyuwangi. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.

Kesenian budaya jaranan Banyuwangi ini diselenggarakan di Desa Tempurejo, Purwodadi, Gambiran, Banyuwangi pada 2 Desember 2016 dalam acara sunatan. Banyak golongan anak muda yang ramai dan antusias menonton kesenian jaranan tersebut. Kebetulan tetangga saya mengukuti kesenian jaranan tersebut sebagai penari.


Teman saya yang ikut sebagai penari

Kesenian Budaya Jaranan








0 komentar:

Fiksi Cerita Anak

17.41 EL Shaday Kristanti 0 Comments

Cerpen Anak: Baju Lebaran

Hati Detta kesal sekaligus sedih karena Lebaran tahun ini ia tidak memiliki baju baru. Meskipun demikian, ia tetap mencoba membujuk ibunya untuk mau membelikan baju baru.

"Detta harus punya baju baru, Bu. Semua teman-teman Detta bajunya baru"
"Saat ini Ibu sedang tidak ada uang. Uangnya sudah digunakan untuk keperluan yang lebih penting." Kata Ibu.
"Tapi waktu itu Ayah dan Ibu suda janji" rengek Detta.
"Ayah dan Ibu bukannya ingkar janji. Tapi saat ini kami sedang tak punya uang" Kata Ayah menimpali.
 Detta berbalik, berlari masuk kamar, Detta sedih. Sebenarnya dalam hati kecilnya, ia menyadari keadaan orang tuanya. Biaya sekolah saja sudah cukup mahal untuk ukuran keluarganya, belum lagi uang untuk membeli buku. Detta memang kasihan kepada orang tuanya, tetapi Detta benabenar ingin memiliki baju baru.

"Detta buka pintunya" pinta Ibu dari luar kamar.
Dengan langkah lesu Detta membuka pintu kamarnya.
"Sebenarnya di hari raya lebaran itu tidak selalu harus memakai baju baru. Kita bisa mengubah baju lama menjadi baru. Bajumu masih bagus kan? Nanti Ibu rombak jadi baju baru sehingga kita bisa menghemat biaya. Nanti hasilnya tidak kalah dengan baju baru yang saat ini sedang nge-trend. Nah, sekarang pilih baju mana yang kamu sukai" Kata Ibu.

Meskipun enggan, Detta tetap membuka lemarinya. Baju berwarna merah muda diambilnya. Sementara Iu telah siap dengan segala macam peralatan menjahit di dekatnya. Bahkan ada juga kotak yang berisi benang aneka warna dan manik-manik. Detta mengerutkan dahi sambil menyerahkan baju merah muda tersebut kepada Ibunya.
"Bajuku mau diapakan, Bu?" tanya Detta bingung.
Ibu hanya tersenyum kemudian mengambil pensil dan mulai menggambar bunga dan daun di lengan baju Detta. Kemudian pindah menggambar di sisi baju yang lain.
Sekarang kita menyulam" kata Ibu.

Detta hanya memperhatikan tanpa berkata apa-apa. Setelah cukup lama, Ibu selesai menyulam. Kemudian di sekeliling sulaman dijahitkan beberapa butir manik-manik sehingga membuat baju itu menjadi indah.
"Bagus betul,Bu!" kata Detta spontan.
"Sekarang baju ini kita selesaikan bersama" ajak Ibu.
Detta mengangguk.

Setelah selesai, Detta bangga dengan hasilnya. Sekarang baju itu terlihat lebih indah.
"Bu, lihat baju ini. Baju lama yang disulap menjadi baju baru dengan menambah hiasan sulaman bunga, daun, dan manik-manik" kata Detta dengan gembira.
"Naj, lebaran tudak harus membeli baju baru kan? Lagipula lebih bangga dengan baju buatan sendiri?" jawab Ibu memuji.
Mata Detta berbinar-binar bangga dan dia memeluk Ibunya sambil mengucapkan terima kasih.



0 komentar:

Adventure di Glenmore

00.20 EL Shaday Kristanti 0 Comments

 SUMBER BEJI ANTABOGA

Tempat ini dulunya sering disebut "Pura dan Pertitan Anantaboga", namun sebagian besar pengelola menyebut sebagai "Sumber Beji Antaboga" karena di tempat ini memang ada sumber mata air Beji yang sangat jernih. Namun pernahkah menduga bahwa bukan hanya ada sumber mata air Beji saja melainkan juga terdapat banyak patung keberagaman agama? Belakangan ini, Sumber Beji Antaboga di gunakan sebagai tempat wisata. Wisata ini ternyata ada di Banyuwangi yang mungkin masih banyak masyarakat Banyuwangi sendiri yang belum mengetahuinya.

Umat Hindu ketika ingin menjalankan ritual dan upacara
Sumber Beji Antaboga merupakan tempat beribadah bagi umat Hindu karena menurut penduduk yang mengelola, Antaboga ini memiliki mata air Beji yang di gunakan untuk upacara Mendak Tirta sekaligus ritual ruwatan dan air ini memiliki banyak khasiat.

Lokasi Sumber Beji Antaboga ini di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Perhutani Glenmore, di perbatasan Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Lokasinya pun masih belum dikelola dengan baik dan jalannya pun masih berupa batu-batuan tetapi tempat ini masih asri sekali bahkan sangat sejuk karena di setiap perjalanan di kelilingi oleh Hutan Pohon Pinus. Tidak sembarangan orang bisa memasuki Wisata Antaboga ini, ada beberapa peraturan di pintu masuk Antaboga ini dan jika salah satu dari peraturan tersebut kalian alami maka kalian tidak bisa memasuki wisata ini dan hanya menunggu di pos penjagaan.

Hutan Pohon Pinus yang ada di sekitar Sumber Beji Antaboga
Walaupun Sumber Beji Antaboga merupakan tempat beribadah bagi umat Hindu untuk upacara Mendak Tirta sekaligus ritual ruwatan, tetapi bukan hanya ada Pura-Pura saja melainkan ada berbagai Patung dari berbagai agama di Indonesia di antaranya yaitu Patung Dewi Kwam Im, Patung Bunda Maria, Patung Tuhan Yesus dan juga sebuah Mushola. Sumber Beji Antaboga ini sangat terlihat menggambarkan keharmonisan keberagaman.

Ini teman saya yang foto bersama Dewi Kwam Im yang berada di belakang teman saya(Baju Putih)

Patung Bunda Maria yang diberkati pada 4 Juni 2016 oleh Romo Sabbas Sudijono dari Paroki Kristus Raja, Genteng.

Patung Tuhan Yesus

Beberapa Patung di Antaboga




0 komentar: